Gaya gesek
adalah gaya yang melawan gaya tarik atau gaya dorong yang bekerja pada suatu benda . Atau gesekan adalah gaya yang timbul pada dua permukaan benda yang bergesekan yang arahnya selalu berlawanan dengan arah gerak benda .
Gaya gesek merupakan gaya sentuh yang muncul jika permukaan dua zat yang bersentuhan secara fisik, dengan arah gaya gesekan sejajar dengan permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan arah gerak relatif benda itu.
Apakah keuntungan dan kerugian akibat gesekan ?
Manfaat yang ditimbulkan akibat gesekan :
Manfaat yang ditimbulkan akibat gesekan :
- Benda dapat bergerak (berjalan) di atas lantai tanpa tergelincir .
- Laju kendaraan dapat di-rem , sehingga terhindar dari kecelakaan.
- Menahan / menghambat benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi.
Kerugian yang ditimbulkan akibat gesekan :
- Kita harus mengeluarkan banyak energi , untuk melawan gesekan.
- Gesekan menyebabkan benda yang berputar menjadi aus (rusak).
- Gesekan menyebabkan benda menjadi panas.
Bagaimana usaha kita untuk mengurangi gesekan ?
Usaha-usaha untuk mengurangi gesekan :
Usaha-usaha untuk mengurangi gesekan :
- Memakai pelumas.
- Memakai silinder untuk mendorong peti.
- Memakai pelor atau gotri atau bola-bola besi kecil.
Berikan contoh-contoh gesekan yang merugikan dan yang menguntungkan !
Contoh-contoh gesekan yang merugikan :
Contoh-contoh gesekan yang merugikan :
- Gesekan udara dengan permukaan mobil (menghambat laju mobil)
- Gesekan permukaan ban dengan jalan (ban menjadi aus).
- Gesekan organ-organ mesin yang berputar (organ mesin menjadi aus).
- Gesekan tali dengan katrol (menguras energi kita).
- Gesekan peti dengan lantai yang kita tarik (menguras energi kita).
Contoh-contoh gesekan yang menguntungkan
- Gesekan parasut dengan udara (penerjun selamat sampai di tujuan)
- Gesekan angin dengan layar (perahu dapat bergerak)
- Gesekan kaki dengan lantai (kita dapat berjalan)
- Gesekan roda dengan jalan (kendaraan dapat melaju)
- Gesekan pada pengereman (laju kendaraan dapat dikurangi)
Apa saja yang mempengaruhi besarnya gaya gesek ?
- Koefisien gesekan ( μ ) adalah tingkat kekasaran permukaan yang bergesekan.
Makin kasar kontak bidang permukaan yang bergesekan makin besar gesekan yang ditimbulkan.
Jika bidang kasar sekali , maka μ = 1.
Jika bidang halus sekali , maka μ = 0. - Gaya normal (N) adalah gaya reaksi dari bidang akibat gaya aksi dari benda.
Makin besar gaya normalnya makin besar gesekannya.
Ada berapa macam gaya gesek ?
Gaya gesek dibedakan menjadi dua macam , yaitu:
Gaya gesek dibedakan menjadi dua macam , yaitu:
- Gaya gesek statis adalah gaya gesek benda sebelum bergerak
Gaya gesek kinetis adalah gaya gesek benda setelah bergerak
fs : gaya gesek statis , satuannya N.
fk : gaya gesek kinetis , satuannya N.
N : gaya normal , satuannya N.
μs : koefisien gesek statis
μk : koefisien gesek kinetis
fk : gaya gesek kinetis , satuannya N.
N : gaya normal , satuannya N.
μs : koefisien gesek statis
μk : koefisien gesek kinetis
agaimanakah cara menentukan nilai gaya gesek ( gesekan ) ?
Menentukan nilai gesekan (f) :
Bila ;
F = fs , maka benda tepat akan bergerak
F > fs , maka benda bergerak
Ingat !
Ketika kita mendorong benda secara terus-menerus, maka muncul fs yang membesar dari nol sampai fs maksimum (benda tepat akan bergerak), setelah benda bergerak maka gaya gesek menurun sampai mencapai nilai yang tetap yang disebut gaya gesek kinetis (dinamis)
Ketika kita mendorong benda secara terus-menerus, maka muncul fs yang membesar dari nol sampai fs maksimum (benda tepat akan bergerak), setelah benda bergerak maka gaya gesek menurun sampai mencapai nilai yang tetap yang disebut gaya gesek kinetis (dinamis)
Maka dalam keadaan bergerak , koefisien gesekan antara benda dengan bidang akan mengecil , sehingga μs > μk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar